Rafikasastras
Produk Halal
nUfFnAnG
Karya
Pengikut
Tetamu
Doa Khusus
Laman Muslim
Sesawang Kenalan
[♥]::masterpyan's hangout::
[♥]Iemah
[♥]Dari Mata Turun Ke Hati
[♥]BLURQUEEN'S PAGES
[♥]Suka Suka
[♥]Cahaya
[♥]KiaH ARiaNa
[♥]As Time Goes By...
[♥]ToinG Da LeGenD
[♥]ANJUNG SENAMA
[♥]..::BIcARaDaRiHaTi::.
[♥]Azmah Nordin
[♥]Mawar Shafei
[♥]Abdul Latip Talib
[♥]Chenta Hati Kami
[♥yOnnA
[♥]kak e
[♥]Akak
[♥]setitis embun
Sesawang Pilihan
[♥]Khalil Gibran
[♥]Dr. Faizal Tehrani
[♥]Jiwang.ORG
[♥]Hadis Rasullulah
[♥Almansuqie
[♥]guitarchordzek
[♥]Beautiful Islam
[♥]Dr. Ridhuan Tea
[♥]Adibah Noor
[♥]the storyteller
[♥]The Storyteller, Part 2
[♥Psychologists Guide
[♥]Self Healing Expressions
[♥]Forgive For Good
[♥]Letting Go
[♥]Base Digital Lifestyle
[♥]this is my side of the story
[♥]
[♥]Funny Jokes Blog
Sesawang Sastera
Video Pilihan
ENCYCLOPEDIA
Kamus Online
Sesawang Terjemahan
Terkini
Catatan Popular
-
Doa Akhir Tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah. "Bismillahirrah...
-
T erima kasih Ya Allah untuk usia yang telah Engkau berikan. Terima kasih juga untuk setiap rezki yang Engkau kurniakan. Terima kasih untuk...
-
D alam hidup kita harus bijak menggunakan kesempatan, bukan bijak mengambil kesempatan dengan memperkotak-katikkan orang.Sekali dua,tiga k...
-
K etika anda semua menjawab azan, apabila terdengar laungan أشهد أن محمد رسول الله, maka hendaklah menjawabnya dan kemudiannya membaca...
-
H asbi Rabbi JallAllah, Cukuplah Tuhan bagiku Allah Yang Maha Agung Ma Fi Qalbi Ghayrullah, Tiada yang lain dihatiku kecuali Allah ...
-
D alam kehidupan jangan bergantung pada manusia. Bergantung pada Allah. In sya Allah dalam apa situasi pun setelah berusaha sehabis daya , ...
Arkib
- ▼ 2011 (141)
Jumlah Paparan Halaman
Pertukaran Pautan
Ahad, November 27, 2011
Masihkan Kau Ingat?
Khamis, November 24, 2011
Ong Kim Swee Quotes...
Rabu, November 23, 2011
KENAPA INDONESIA TEWAS KEPADA MALAYSIA?
Namun situasi sebaliknya terjadi dalam pentas FINAL. Malaysia yang kehilangan tonggak utama dan hanya diperkuatkan dengan pemain simpanan mampu mengalahkan sang GARUDA...!!! Di mana silapnya? Bersama kita renungkan artikel di sebuah blog milik rakyat Indonesia. Apa yang dikatakan di dalam artikel ini amatlah benar dan langsung tak mampu dinafikan oleh sesiapa sahaja. Apakah yang menjadi penyebab kepada kekalahan Indonesia di negara tanah tumpah mereka sendiri? Ayuh sama-sama kita renungkan.....
Timnas Tolong Hilangkan Kebencian dan Dendam
Sepulang dari kantor kemarin, saya menyaksikan suatu fenomena yang luar biasa, trotoar-trotoar jalan penuh oleh kendaraan bermotor yang diparkir. Si empunya motor asyik nglesot di lesehan pinggir jalan yang dipasang layar tancap. Cafe-cafe penuh dan jalanan lenggang, Garuda muda akan melawan Harimau Malaya.
Pertandingan sarat emosi, dendam kesumat dan kebencian. Teriakan-teriakan Malingsia dan Ganyang Malaysia bergema. Warna merah mendominasi pandangan mata, di udara sangat terasa hawa keoptimisan bercampur kebencian pada negeri Jiran. Inilah final impian dimana mayoritas masyarakat Indonesia sangat ingin melihat pasukan Garuda Muda menjungkalkan Harimau Malaya.
Pertandingan pun berlangsung, decak kagum bergumam melihat kecepatan para pemain garuda muda khususnya para pemain-pemain dari pulau Papua. Dan gol cepat pun terjadi, suasana menjadi riuh rendah, teriakan gol bergaung, rasa puas merasuk ke jiwa penonton.
Lalu penantian gol kedua pun bergelora, detik demi detik, menit demi menit tapi gol kedua yang ditunggu tak kunjung datang, malah pasukan Harimau Malaysia mampu menyamakan kedudukan. Serangan dari tuan rumah tak berhenti, umpatan dan cacian silih berganti menemani pertandingan. Wasit, hakim garis, pemain, pelatih lawan tak lepas dari hinaan dan umpatan. Hingga beberapa gol yang diciptakan tak mendapat pengesahan makin tinggi tensi permainan makin gemes penonton.
Pertandingan normal berakhir, perpanjangan waktu, dan akhirnya adu Tos-tos an dilakukan. Disinilah mental diuji dan Garuda Muda terbukti belum mampu menunjukkan mental juara. Malaysia pulang ke kandang mereka dengan kepala tegak, kalungan medali Sea Games yang dirindukan oleh warga Indonesia selama 20 tahun dibawa ke Kuala Lumpur.
Ada apa sebenarnya? Kenapa Indonesia selalu kalah dengan Malaysia di partai puncak? Banyak yang beranalisis tentang masalah teknis seperti teknik, team work, mental dan lain-lain. Tapi saya mencoba menganalisis dengan cara lain. Kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Malaysia di GBK?
Jawabannya adalah karena motivasi Indonesia untuk menang adalah motivasi kebencian dan dendam. Seperti diketahui benci dan dendam adalah dua energi yang sangat NEGATIF. Maka begitu berkumpul di stadion yang penuh dengan aura kebencian dan dendam energi negatif itu terakumulasi besar sekali.
Dan percaya atau tidak energi negatif itu akan menular ke dalam lapangan. Dan permainan pun kacau sekali, ditambah seluruh stadion yang menyumpah serapahi negara lawan. Maka doa yang didasari oleh energi negatif tidak akan sampai dan diterima oleh Tuhan.
Justru doa penonton Malaysia yang datang ke GBK dikabulkan. Kenapa? Karena mereka termasuk orang-orang yang teraniaya,sebagai tamu mereka bukannya dihormati tetapi malah disumpah-serapah. Padahal mereka belum tentu salah, maka saat mereka berdoa meminta kemenangan, dengan cepat Tuhan mengabulkan. Doa orang-orang teraniaya lebih makbul.
Oleh karena itu marilah kita luruskan niat, saat pertandingan olahraga tidak perlu membawa kepentingan politik dan membawa kebencian di lapangan. Bertandinglah untuk menghibur, untuk mencapai prestasi karena ingin mengharumkan nama bangsa tanpa menginjak martabat bangsa lain. Bukankah seorang pemenang sejati itu adalah mereka yang “Menang tanpa kesombongan dan kalah tanpa banyak alasan”. (22/11/11)
Artikel ini dicopy paste dari http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/11/22/timnas-tolong-hilangkan-kebencian-dan-dendam/
Selasa, November 22, 2011
Jumaat, November 11, 2011
Angin November
Di akhir November
Bawa kisah dan lagu
Dari angin lalu..
Lembut kau datang menegurku
Kukira tak kan berlalu...
Angin yang berhembus
Bawa kisah tentang dia
Yang datang dan berlalu
Bagai angin lalu..
Karya: A Riyanto
Khamis, November 10, 2011
Rabu, November 09, 2011
Selasa, November 08, 2011
Luka...
Isnin, November 07, 2011
Rindu...
Sekarang? Saya dikelilingi manusia yang penuh curiga dan syak wasangka di hati mereka...
Ahad, November 06, 2011
Rabu, November 02, 2011
Menanti jawapan...
Tulislah sebaris ayat sayang atau benci
Ingin dilupai atau diingati...
Usahlah menanti sehingga rindu hilang wangi
senyum jadi tangis
dan pintu usia ini terkatup terkunci!
Ataukah sapaan itu hanya akan terjawab
pada batu nisan pusaraku nanti?
(Tidak kesampaian... kini hanya tinggal kenangan)
Selasa, November 01, 2011
Mencipta Sunyi...
Waktu Beredar
Hari Berlalu
Waktu Solat Hari Ini
SiLa PiLih Kawasan AnDa
Utk MeLihat Waktu SoLat
Doa Seorang Insan
Doa II
Doa Untuk Mak Dan Bapa Tercinta
Ya Allah, ampunkanlah dosaku, ampunkanlah juga dosa ibu bapaku dan rahmatilah mereka dengan kasih sayangMu, sebagaimana mereka menyayangiku sepanjang hayat mereka. Tempatkanlah roh mereka di kalangan hamba-hambaMu yang Engkau kasihi dan Engkau selamatkan. Amin. Mak, apak... bersemadilah dengan tenang... bertemankan doa dan rinduku selalu. Al-Fatehah...
Remember
Trilogi
Bukan pintaku. Tali cinta yang kau hulur terlalu panjang, tetapi amat sukar untuk kugapai. Ia berbuai -buai antara pepohon ngeri yang tumbuh di ngarai yang dipenuhi semak-samun dan duri tajam yang tidak mampu kusambut. Aku kalap. Aku rabun. Aku bisu. Aku menangis dan ketawa dalam gelap. Aku tidak peduli siapa engkau. Aku tidak memandang pada zahir. Pada kumis, pada kulit, atau pada warna duitmu. Aku memandang jauh ke dalam mata dan hatimu. Menujumkan diri dengan firasat yang sarat di dadaku. Aku tidak menilaimu dalam sehari. Aku menilaimu beratus kali dalam beribu hari dan berjuta saat yang berlari.
Koleksi Puisi
Lagu-lagu Puisi Terpilih
Burung Lagenda
Label
Pesan Cinta
Suara Jiwa
Mengapung Diri
Karya: rafikasastras
Seorang TEMAN Yang Kehilangan
Karya: rafikasastras
22 Julai 2000
Sabda Alam
Karya: rafikasastras
[Agar Kamu Mengerti (Buat Anak-Anakku)]
Hyatt Regency, Johor Bahru.
17 - 21 April 1999
Karya Pilihan
Ingatan Pada Suatu Kasih Yang Tak Jadi
Karya: Zurinah Hassan
Senja Berulang Senja
Karya: Zaihasra
Yang Pasti
Karya: Zurinah Hassan
Doa terakhir Karya: Zaihasra