-->

Sabtu, Februari 19, 2011

Adakah anda seorang narsisis?


Saya memerhatikan tingkah laku seseorang sejak sekian lama. Makin lama semakin hampir dengan sikap Narsisis. Dia menjadikan saya semakin faham dan mengerti sifat seorang Narsisis.

Mungkin ada yang tertanya-tanya apakah narsisis itu kan?

Narsisme atau Narsisis adalah berkaitan dengan perilaku atau sikap mencintai, memperhati atau mengkagumi diri sendiri secara berlebihan.

Asal-usul Narsisis: Perkataan narsisis diambil sempena nama seorang pemburu bernama Narsisis dalam kisah dongeng masyarakat Yunani. Narsisis adalah seorang pemuda yang tampan. Malangnya ketampanannya itu  seiringan dengan sikapnya yang  begitu ego dan angkuh. Dia  merasakan dirinya cukup hebat dan sempurna lalu menolak hasrat setiap gadis yang jatuh  cinta  kepadanya dengan alasan mereka tidak sepadan dengannya.

Salah seorang gadis yang mabuk kepayang terhadapnya ialah temannya, dewi Gema (Echo). Gema adalah putri dari kayangan. Orangnya cantik, tetapi dia tidak normal dalam berbicara. Gema tidak mampu berbicara
dengan kalimatnya sendiri, tetapi hanya mampu mengucapkan kata-kata yang baru didengarnya dari orang lain. ketika Narsisis bertanya, “bagaimana kabarmu?”, Gema menjawab, “kabarmuuuuuuuu……”. “kamu dari mana?”, Gema menjawab, ”darimanaaaa….”.

Oleh kerana  komunikasi antara Narsisis dan Gema ini tidak lancar maka cinta Gema tidak kesampaian. Cintanya tidak didengar oleh Narsisis, dan iapun kecewa. Gema bersedih dan menangis. Air matanya menitis begitu banyak sampai akhirnya menenggelamkan tubuh Gema. Kononnya sebab itulah sampai saat ini kita hanya dapat mendengar suara Gema, tetapi wujudnya tidak dapat kita melihat.

*Pada versi yang lain pula mengatakan Gema telah secara rahsia mengekori Narsisis berburu di hutan. Apabila mendengar langkah orang mengekorinya, Narsisis berteriak, "Siapa itu?. " Gema menjawab dengan
teriakan yang sama. Begitulah seterusnya sehingga akhirnya Gema  muncul menampakkan dirinya  lalu terus memeluk Narsisis, pemuda yang amat dicintainya itu. Narsis terkejut lalu cuba melepaskan diri. Dia lalu
mengusir Gema dari situ.

Gema amat sedih dan patah hati. Kerana rasa malu dan terhina, dia meminta bantuan daripada Nemessis, dewi pembalas dendam. Nemessis mengabulkan doa dan permintaan Gema lalu menurunkan kutukan
kepada Narsis supaya jatuh cinta kepada dirinya sendiri seumur hidupnya.*

Pada suatu ketika Narsisis sedang duduk-duduk ditepi kolam yang airnya bening. Dari tepi kolam itu, dia melihat pantulan wajahnya pada air jernih dan melihat betapa tampannya dirinya. Kerana bayangan wajahnya yang begitu mempesona, Narsis akhirnya jatuh cinta dengan bayangan dalam kolam itu. Narsis jatuh cinta dengan dirinya sendiri!

Setelah beberapa lama, pada suatu ketika Narsisis berjalan-jalan di tengah hutan. Ditempat itu dia merasakan rindu dengan pemuda yang selalu dilihatnya di dalam kolam. Sampailah dia di tepi kolam yang airnya
tenang. Di sekelilingnya dikelilingi banyak pohon cemara. Apabila memandang ke kolam  dia terpegun. Ditatapnya wajah yang begitu tampan didalam kolam itu. Narsisis berlutut dan ingin menyentuh wajah
itu. Namun ketika wajah itu disentuh, berubahlah wajah itu menjadi riak-riak kecil air. Ditunggulah beberapa saat sampai air itu kembali tenang. Disentuhlah lagi wajah itu, dan kembali pula berubah menjadi riak air.
Narsisis terus menunggu ditepi kolam itu. Dia terus merindukan pemuda dalam kolam itu. Perasaan itu begitu menyiksa. Bertanyalah ia kepada pohon cemara, “Pohon Cemara, apakah engkau pernah merasakan
kerinduan seperti ini?. Narsisis terus merenungi bayangan wajahnya itu dengan penuh cinta dan kerinduan.

Beberapa hari berlalu Narsisis akhirnya menyedari bahawa wajah itu adalah wajahnya. Apa yang dia inginkan sudah dia punyai. Apa yang dia rindukan sudah didapatkan. Dia menyedari dan mulai belajar mencintai orang lain. Begitu perasaan itu datang, tiba-tiba Narsisis merasakan seluruh tubuhnya terasa hangat. Kulitnya memancarkan cahaya yang lembut. Api cinta telah menyala dalam diri Narsisis. Api itu telah
membakar dan meluluhkan hati Narsisis yang selama ini membeku. Hati itu telah mencair.

Setekah sekian lama Narsis tidak muncul, teman-teman Narsisis mencarinya di tepi kolam itu. Tetapi mereka tidak menemukannya. Mereka hanya menemui sekuntum bunga berbentuk terompet yang pada bahagian tengahnya berwarna kuning, kelopak bunga dibahagian pinggirnya berwarna putih lembut. Teman-temannya yakin itu adalah Narsisis, yang tubuhnya telah berubah menjadi bunga. Lalu bunga itu dinamakan Narsisis (bunga bakung).

*Pada versi lain pula mengatakan bahawa Narsisi berputus asa kerana tidak dapat mampu memiliki bayangan dirinya itu  lalu membunuh diri. Sudah namanya dongeng tentu ada saja versi berbeza.*

Apa kaitannya narsisis dengan sikap manusia? Orang yang dikatakan

narsisis itu ialah;.

* Individu yang begitu mencintai dirinya sendiri. Sukar mencintai dan menerima cinta orang lain.

*  Hanya mahu pendapatnya diterima, sukar menerima pendapat orang  lain .

*  Tidak sensitif iaitu tidak mampu merasakan atau mengerti perasaan  orang lain. Dalam erti kata lain tidak peduli perasaan orang lain.

*  Melihat segala sesuatu daripada sudut pandangannya sendiri, tidak mengira benar atau salah. Tidak cuba melihat daripada sudut  pandangan orang lain.

*  Sukar mempercayai orang lain.

Dalam psikologi dan psikiatri, narsisisme berlebihan diperakui sebagai satu disfungsi personaliti atau gangguan personaliti yang teruk. Terma-terma narsisisme, narsisistik  dan narsisistik (orang yang cinta diri) kerap kali digunakan sebagai pejoratives (pernyataan atau perkataan merendah-rendahkan atau memperkecil-kecilkan), mewakili kesombongan, keakuan, keegoan atau mudah mementingkan diri sendiri. Juga merujuk kepada kumpulan sosial, yang adakalanya digunakan untuk mewakili  elitisme atau sikap tidak peduli yang menyedihkan pada yang lain.

Sigmund Freud mempercayai bahawa  sebahagian daripada narsisisme adalah memainkan peranan penting kepada kita semua dari kelahiran kita. Dialah yang pertama menggunakan terma ini untuk  rujukan  psikologi.

Andrew Morrison mendakwa bahawa, bagi orang-orang dewasa, jumlah  sikap narsisisme sihat  yang munasabah membolehkan persepsi setiap individu terhadap keperluan atau kehendaknya seimbang dengan perhubungan atau pergaulannya dengan orang lain.

Kesimpulannya, narsisis lebih kepada arah yang negatif. Bangga diri yang berlebihan,  menganggap diri paling cantik, paling kacak, paling hebat. Terlalu kagum pada  diri sendiri. Memandang remeh dan rendah kepada orang lain. Pendek kata, apapun yang berlebihan itu biasanya tidak akan membawa kepada kebaikan. Dalam psikologi modern, mereka digolongkan sebagai pengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Namun pada level tertentu, narsisme tetap diperlukan bagi menciptakan rasa percaya diri.  Narsisme yang sederhana tentunya.

Tambahan:

Munculnya  pelbagai jaringan sosial terutamanya Facebook seolah-olah menghidupkan semula "gen-gen" narsisme dalam diri manusia. Hasil penelitian yang disiarkan dalam jurnal “Cyberpsychology, Behaviour and Social Networking” seperti dikutip The Daily Mail September lalu mengungkapkan bahwa menggunakan Facebook (FB) seperti memandang diri sendiri pada cermin. Para ilmuwan mengatakan, mereka yang menghabiskan waktu memperbarui profilnya di Facebook kemungkinan besar adalah para narsisis.

Ada facebooker yang asal saja ada kesempatan akan meng-update statusnya atau menukarkan ganti foto profilnya. Status yang ditulisnya selalunya hanyalah hal-hal remeh-temeh yang langsung tidak penting  buat orang lain. Amalan  ini dilakukannya bila-bila masa tidak kira dimana saja. Pokoknya, segala hal yang dia rasa perlu diberitahu, terus dituliskan pada  status FB-nya. Entah karena nalurinya sebagai pemberita  atau hanya karena takut info yang didapatnya sudah didahului  oleh yang lain. Cuma satu yang ada di pikirannya: statusnya harus “deadline every minute”. Harapannya, halaman dindingnya akan dapat banyak komen  oleh rakan-rakannnya.

Namun ada sesuatu yang anda perlu tahu. Untuk peringatan bagi mereka yang kemaruk meng-update statusnya, anda tentu terkejut: Seseorang yang sangat bergantung pada FB cenderung tidak mempunyai teman lagi di dunia maya. Kenapa begitu?

Kerana rakan-rakannya mulai merasa kurang senang dan bosan dengan statusnya yang terus diupdate setiap waktu. Mereka cenderung tidak  lagi mempedulikan status si penagih FB, bahkan akan segera menghapusnya dari daftar rakan.

Fakta itu berasal dari Denver Business School, Universitas Colorado AS, yang melakukan penelitian terhadap para pengguna FB. Christopher Siboa, seorang peneliti dari universiti itu, menganalisa sekitar 1500 akaun FB hanya untuk mengetahui apa alasan utama orang tidak mahu berteman lagi dalam jejaring sosial itu.

Hasilnya menunjukkan, sebahagian orang bosan berteman dalam FB disebabkan sangat bosan  membaca status  tidak penting yang ditulis seseorang  di halaman profil-nya. Hal-hal “remeh-temeh” yang menjemukan itu misalnya soal “menu sarapan”, “perjalanan ke pejabat”, atau soal gosip murahan.
.~Sebelum Mata Terpejam~ ©2006 - 2014. Hakcipta :rafikasastras~Sebelum Mata Terpejam~