Dengan siapa pula kamu ketawa ketika senang?
Kemana kamu meninggalkan sahabat kamu yang tidak meminta dibalas budinya itu
setelah kamu terlepas dari neraka kepayahan?
Ke lembah mana kamu campakkan maruah dan rasa malumu
memperlakukan sahabatmu begitu?
Dia bukan menagih hutang puji puja atau ucapan terima kasih
Dia hanya ingin terus menggenggam tulus 'persahabatan' dulu.
Mengapakah kamu sekejam itu?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Tulis je la apa nak tulis :p